5 magnificent mosque in the Secular State

.

5 Mesjid Megah di Negara Sekuler (Bagian I)

Oleh: Jalaksana Winangoen
[UNIKNYA.COM]: Negara sekular adalah salah satu konsep sekularisme, dimana sebuah negara menjadi netral dalam permasalahan agama, dan tidak mendukung orang beragama maupun orang yang tidak beragama. Dari konsep ini, setidaknya terbayang bagaimana kehidupan umat beragama dalam menjalankan keyakinannya. Seperti yang terjadi di Perancis misalnya, pemakaian hijab atau kerudung jilbab di muka publik, sangat dilarang keras.
Bagaimana halnya dengan Mesjid? Cerita yang satu ini, menegasikan keberadaan spirit umat Islam dalam menegaskan eksistensi tempat beribadahnya, melalui mesjid. Berikut 5 mesjid megah di negara sekuler:


1. Mesjid Qolsharif, Rusia
Mesjid Qol Sharif terletak di Kazan adalah masjid terbesar di Rusia, dan Eropa. Sebenarnya, masjid ini dibangun di Kazan Kremlin pada abad ke-16. Dinamai setelah Qolşärif yang bekerja di sana. Qolsharif meninggal dengan sejumlah muridnya ketika mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia tahun 1552. Diketahui bahwa bangunan ini memiliki minaret, keduanya dalam bentuk cupola dan tenda. Bentuknya tradisional untuk Volga Bulgaria, meskipun elemen Renaisans awal dan arsitektur Ottoman juga digunakan. Tahun 1552, selama penyerangan ke Kazan masjid ini dihancurkan oleh Rusia.
Pelajar Tatar menyatakan beberapa bagian masjid Qolşärif dapat dilihat di Katedral Santo Basil di Moskow (8 minaret, cupola tengah, tidak biasa bagi arsitektur Rusia). Sejak 1996 masjid telah dibangun kembali di Kazan Kremlin, walaupun bentuknya sedikit modern. Peresmiannya pada 24 Juli 2005 menandakan awal perayaan yang ditujukan pada Kemenangan Kazan.
Beberapa negara ikut menyumbang dalam pembangunan masjid Qolsharif. Terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Qolsharif dianggap sebagai salah satu simbol terpenting dari keinginan Tatar untuk merdeka dan bebas.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup
Mesjid Qolsharif (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




2. Mosquée d’Evry, Perancis
Dengan minaret-nya, Masjid Raya Evry, di Evry, Perancis, menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa, lebih luas dari Masjid Roma dan Masjid Ahmadi di London. Sebuah pusat kebudayaan terletak di dekat masjid.
Sebuah proses pengumpulan dana dilakukan pada awal 1980-an untuk membangun masjid di Evry. Hasil dari usaha tersebut membawa pencarian dana tambahan ke negara-negara Teluk. Batu pertama diletakkan tahun 1984, dan pembangunan dimulai pada 1985. Dekorasi bagian dalamnya didanai oleh Hassan II Foundation. Masjid dibuka sepuluh tahun kemudian, tahun 1995, sama dengan Cathédrale d’Evry. Masjid ini adalah karya arsitek Henri Baudot, yang pernah membangu beberapa bangunan di Aljazair danTunisia.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup
Mosquée d'Evry (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




3. Moschea di Roma, Italia
Masjid dari Roma adalah masjid terbesar di Italia dan di Eropa Barat. Mesjid ini memiliki luas 30.000 m2 (320.000 sq ft) dan dapat menampung 12.000 orang. Terletak di daerah Acetosa Acqua, di kaki dari Parioli Monti, utara kota. Selain sebagai masjid kota, mesjid ini disebut sebagai Centro Culturale Islamico d’Italia (Pusat Kebudayaan Islam Italia).
Selain menjadi tempat pertemuan untuk kegiatan keagamaan, menyediakan layanan sosial dan budaya dengan berbagai umat Islam. Termasuk upacara pernikahan, jasa pemakaman, tafsir, konvensi, dan peristiwa terkait lainnya.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup
Moschea di Roma (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




4. Islamic Center Washington, Amerika Serikat
Islamic Center Washington adalah pusat budaya Islam dan sekaligus masjid di Washington, DC, Amerika Serikat. Terletak di Embassy Row di Massachusetts Avenue di jembatan timur di atas Rock Creek. Ketika dibuka pada tahun 1957 itu adalah tempat ibadah Muslim terbesar di belahan bumi Barat. 6000 orang menghadiri shalat di sana setiap hari Jumat.
Mesjid ini awalnya disusun pada tahun 1944 ketika duta besar Turki Munir Ertegun meninggal dan tidak ada masjid di mana untuk mengadakan pemakamannya. Komunitas diplomatik Washington memainkan peran utama dalam upaya untuk memiliki sebuah masjid dibangun.
Mesir menyumbangkan lampu gantung megah perunggu dan mengirim spesialis yang menulis ayat-ayat Alquran yang menghiasi dinding masjid dan langit-langit. Sementara lantainya, didatangkan dari Turki sekaligus ahlinya. Karpet Persia datang dari Iran. Dukungan untuk proyek ini juga datang dari komunitas Muslim Amerika.
Bangunan ini dirancang oleh arsitek Italia Mario Rossi dan diresmikan pada tanggal 28 Juni 1957 dengan Presiden Dwight D. Eisenhower hadir. Pusat ini terus dikontrol oleh dewan gubernur terdiri dari duta besar berbagai negara Islam dunia. Sekitar gedung bersusun bendera dari negara-negara Islam dunia.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup
Islamic Center Washington (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




5. Masjid Mevlana, Rotterdam-Belanda
Masjid Mevlana (Belanda: Mevlanamoskee) adalah sebuah masjid di barat laut Rotterdam, Belanda yang berfungsi terutama bagi komunitas Muslim Turki-Belanda. Masjid Mevlana dibangun pada tahun 2001 dan terpilih sebagai bangunan Rotterdam yang paling menarik pada tahun 2006.(**)

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

0 komentar:

Posting Komentar