Rabu, 16 Januari 2013
welcome friend
hello friends all :) please visit my page. Thank you for your attention. Welcome and congratulations visit (y): D
coast of northern Sumatra nias- indonesia
Salah satu
pantai yang cocok untuk surfing adalah pantai Lagundri yang ada di pulau
Nias, ombaknya memberikan sensasi yang luar biasa, bahkan sebagian
orang mengatakan ombak ke dua setelah hawai. Pantai Lagundri adalah
salah satu pantai yang terletak di kabupaten Nias Selatan. Pantai ini
termasuk ke dalam urutan kedua terbaik dunia setelah hawai, bertemunya
teluk, potensi ombak memberikan ombak yang besar di pantai ini. Salah
satu tujuan surfer lokal maupun luar negeri. Disarankan untuk datang
bulan April atua Mei untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang
untuk berselancar.
Anda bisa belajar dari warga lokal,
banyak pemuda lokal yang menjadi pelatih dan memiliki banyak pengelaman
dalam mengenal ombak. Selain belajar berselanjar, anda bisa mendapatkan
banyak pengetahuan mengenai karakter ombak dan sebagainya. Banyak
homestay dan penginapan yang bisa digunakan untuk para wisatawan, jangan
lewatkan untuk melewati pantai di malam hari, karena pantai lagundri
memiliki pemandangan langit yang cerah menjelang malam hari.
Setiap tahun banyak wisatawan terutama wisatawan manca negara yang mengunjungi pantai ini. Pantai lagundri sering diadakan kompetisi selancar baik yang bersifat lokal maupun kompetisi yang pesertanya dari berbagai negara. Nias Open adalah salah satu kejuaraan yang diselenggarakan di pantai ini, dengan diikuti ratusan peselancar dari berbagai negara dengan pemenangnya didominasi oleh peselancar dari Australia tiap tahun.
Setiap tahun banyak wisatawan terutama wisatawan manca negara yang mengunjungi pantai ini. Pantai lagundri sering diadakan kompetisi selancar baik yang bersifat lokal maupun kompetisi yang pesertanya dari berbagai negara. Nias Open adalah salah satu kejuaraan yang diselenggarakan di pantai ini, dengan diikuti ratusan peselancar dari berbagai negara dengan pemenangnya didominasi oleh peselancar dari Australia tiap tahun.
Lagundri Beach-83
Pantai lagundri-193
Sorake dan Lagundri Nias Cocok untuk berselancar-30
Surfing di Pantai Lagundri Nias-20
via : http://travel.detik.com/read/2012/04/10/123902/1888728/1025/ombak-papan-surfing-dan-pantai-lagundri-sempurna?d992201287
Raja Ampat Islands in Papua - Paradise in Indonesia
Kepulauan Raja Ampat Papua – Surga di Indonesia
Rating: 91 out of 100, by 96 users
Kepulauan
Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan
sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan
Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10
perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin
juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah
air pada saat ini.
Ada
beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya
dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat
Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau,
Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu
karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur
landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong
atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika
pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa
menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa
hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari
langsung.
Untuk menjaga kelestarian bawah laut Kepulauan Raja Ampat, usaha-usaha konservasi sangat diperlukan di daerah ini. Adadua lembaga internasional yang konsen terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI (Conservation International) dan TNC (The Nature Conservancy). Pemerintah sendiri telah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, kelompok Yeben dan kelompok Batang Pele, telah disahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut. Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993, luas wilayah ini mencapai 60.000 hektar.
Selain itu, beberapa kawasan laut lainnya telah diusulkan untuk menjadi kawasan konservasi. Masing-masing adalah Suaka Margasatwa Laut Pulau Misool Selatan, laut Pulau Kofiau, laut Pulau Asia, laut Pulau Sayang dan laut Pulau Ayau. Kekayaan keanekaragaman hayati di Raja Ampat telah membuat dirinya memiliki tingkat ancaman yang tinggi pula. Hal itu bisa dilihat dari kerusakan terumbu karang dan hutan. Kerusakan terumbu karang umumnya adalah karena aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti bom, sianida dan akar bore (cairan dari olahan akar sejenis pohon untuk meracun ikan).
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam diCapeKri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers.
Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Raja ampat memang mempesona….
Cara Ke Raja Ampat Papua
Untuk mencapai pantai ini tidaklah sulit. Dari Jakarta ke Sorong melalui Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving. Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.Untuk menjaga kelestarian bawah laut Kepulauan Raja Ampat, usaha-usaha konservasi sangat diperlukan di daerah ini. Adadua lembaga internasional yang konsen terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI (Conservation International) dan TNC (The Nature Conservancy). Pemerintah sendiri telah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, kelompok Yeben dan kelompok Batang Pele, telah disahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut. Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993, luas wilayah ini mencapai 60.000 hektar.
Selain itu, beberapa kawasan laut lainnya telah diusulkan untuk menjadi kawasan konservasi. Masing-masing adalah Suaka Margasatwa Laut Pulau Misool Selatan, laut Pulau Kofiau, laut Pulau Asia, laut Pulau Sayang dan laut Pulau Ayau. Kekayaan keanekaragaman hayati di Raja Ampat telah membuat dirinya memiliki tingkat ancaman yang tinggi pula. Hal itu bisa dilihat dari kerusakan terumbu karang dan hutan. Kerusakan terumbu karang umumnya adalah karena aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti bom, sianida dan akar bore (cairan dari olahan akar sejenis pohon untuk meracun ikan).
Diving di Raja Ampat
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam diCapeKri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers.
Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Raja ampat memang mempesona….
Galeri dari berita tentang Kepulauan Raja Ampat Papua – Surga di Indonesia
Ada 6 potret di dalam Kepulauan Raja Ampat Papua – Surga di Indonesia berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 potret high-res.
Watu Ulo Beach Jember-province of East Java
Pantai Watu Ulo Jember
Rating: 90 out of 100, by 97 users
Kearah
selatan kota Jember di gugusan Samudera Indonesia terdapat pantai yang
indah panorama alamnya yaitu Pantai Watu Ulo terletak ± 45 Km dari kota
Jember. Untuk menuju ke Pantai watu Ulo bisa ditempuh dengan segala
macam kendaraan.
Bagi yang sudah pernah datang ke Watu Ulo mungkin tidak bingung lagi dengan rute jalan yang akan di tempuh ke tempat ini.
tetapi, bukan tidak mungkin diantara kita ada yang belum tahu jalan menuju ke Pantai Watu Ulo,apalagi kamu yang di luar Jember. Jangan khawatir, Banyak sekali rute menuju pantai ini namun perlu di ingat ,kunci utama yang menjadi patokan adalah kota Ambulu.Kenapa demikian , Karena jalan poros yang paling mulus adalah dari kota Ambulu
1. Dari arah Surabaya – Pasuruan – Probolinggo – Lumajang – Tanggul – Jember – Ambulu – Lokasi Pantai Watu Ulo
2. Dari Denpasar – Banyuwangi – Jember – Ambulu – Lokasi Pantai Watu Ulo.
Bagi yang dari arah Surabaya,terdapat dua alternatif sesampainya di Lumajang. Belok ke kiri anda akan melewati kota Tanggul menuju Jember Kota ,dan jika mengambil arah lurus anda melewati rute sebagai berikut : Lumajang – Yosowilangun – Kencong – Balung – Ambulu – Lokasi pantai Watu Ulo.
Disebut Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) dengan penuh sisik. Menurut cerita rakyat dikatakan bahwa pada jaman dahulu kala ada sebuah ular yang sedang bertapa di pantai itu. Setelah terkabul permohonannya kepada Yang Maha Kuasa maka berwujudlah ia menjadi sebuah batu yang persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya berada di daratan.
Pada
jaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo
dijadikan benteng pertahanan dan pengintaian bala serdadu musuh yang mau
menyusup daratan melalui pantai. Benteng Jepang yang berjumlah lima
buah tersebut oleh masyarakat setempat disebut sebagai Goa Jepang dan
merupakan salah satu lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.
- BATU ULAR merupakan batu memanjang di pesisir pantai yang sekilas mirip ular
- PANORAMA ALAM keindahan pantai dengan gugusan karang di tengah laut yangmerupakan ciri khas Pantai Watu Ulo
- PEKAN RAYA WATU ULO diselenggarakan pada tiap 1 Syawal s/d 10 Ayawal (lebaran) yng merupakan acara tradisi dalam rangka memberikan hiburan untuk masyarakat
- LARUNG SESAJI PANTAI WATU ULO diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal (hari Raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan kepada para nelayan khususnya dan masyarakat Sumberrejo pada umumnya.
Fasilitas yang tersedia di Pantai Watu Ulo:
- Playground (Taman Bermain)
- Camping Ground(Areal Berkemah)
- Souvenir Shop (Kios Souvernir)
- Warung Makanan Dan Minuman
- Kantor UPTD
- Musholla
- MCK
- Tempat Parkir
- Jalan Hotmixed
- Telepon Umum
- Listrik / Air
Transportasi
Dapat mengunakan segala jenis kendaraan ( roda dua dan empat) karena menuju lokasi beraspal hotmixed.
TIKET MASUK
Dewasa Rp. 3.000,-
Anak-2 Rp. 2.000,-
Motor Rp. 500,-
Mobil Rp. 3.000,-
*harga bisa berubah sewaktu-waktu
Bagi yang sudah pernah datang ke Watu Ulo mungkin tidak bingung lagi dengan rute jalan yang akan di tempuh ke tempat ini.
tetapi, bukan tidak mungkin diantara kita ada yang belum tahu jalan menuju ke Pantai Watu Ulo,apalagi kamu yang di luar Jember. Jangan khawatir, Banyak sekali rute menuju pantai ini namun perlu di ingat ,kunci utama yang menjadi patokan adalah kota Ambulu.Kenapa demikian , Karena jalan poros yang paling mulus adalah dari kota Ambulu
Rute ke Pantai Watu Ulo
Gambaran beberapa rute dari luar kota jember1. Dari arah Surabaya – Pasuruan – Probolinggo – Lumajang – Tanggul – Jember – Ambulu – Lokasi Pantai Watu Ulo
2. Dari Denpasar – Banyuwangi – Jember – Ambulu – Lokasi Pantai Watu Ulo.
Bagi yang dari arah Surabaya,terdapat dua alternatif sesampainya di Lumajang. Belok ke kiri anda akan melewati kota Tanggul menuju Jember Kota ,dan jika mengambil arah lurus anda melewati rute sebagai berikut : Lumajang – Yosowilangun – Kencong – Balung – Ambulu – Lokasi pantai Watu Ulo.
Disebut Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) dengan penuh sisik. Menurut cerita rakyat dikatakan bahwa pada jaman dahulu kala ada sebuah ular yang sedang bertapa di pantai itu. Setelah terkabul permohonannya kepada Yang Maha Kuasa maka berwujudlah ia menjadi sebuah batu yang persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya berada di daratan.
Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.
- BATU ULAR merupakan batu memanjang di pesisir pantai yang sekilas mirip ular
- PANORAMA ALAM keindahan pantai dengan gugusan karang di tengah laut yangmerupakan ciri khas Pantai Watu Ulo
- PEKAN RAYA WATU ULO diselenggarakan pada tiap 1 Syawal s/d 10 Ayawal (lebaran) yng merupakan acara tradisi dalam rangka memberikan hiburan untuk masyarakat
- LARUNG SESAJI PANTAI WATU ULO diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal (hari Raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan kepada para nelayan khususnya dan masyarakat Sumberrejo pada umumnya.
Fasilitas yang tersedia di Pantai Watu Ulo:
- Playground (Taman Bermain)
- Camping Ground(Areal Berkemah)
- Souvenir Shop (Kios Souvernir)
- Warung Makanan Dan Minuman
- Kantor UPTD
- Musholla
- MCK
- Tempat Parkir
- Jalan Hotmixed
- Telepon Umum
- Listrik / Air
Transportasi
Dapat mengunakan segala jenis kendaraan ( roda dua dan empat) karena menuju lokasi beraspal hotmixed.
TIKET MASUK
Dewasa Rp. 3.000,-
Anak-2 Rp. 2.000,-
Motor Rp. 500,-
Mobil Rp. 3.000,-
*harga bisa berubah sewaktu-waktu
Galeri gambar dari berita tentang Pantai Watu Ulo Jember
Ada 6 gambar di dalam Pantai Watu Ulo Jember berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 gambar high-res.
carita beach nature - Indonesia
pantai carita
Teras Kamar
Teras Depan Kamar Kondominium menghadap Pantai Carita
Kondominium Lippo Pantai Carita
,.,sunset,.,
panorama inda di pantai carita
Kolam Renang
Fun Games
rombongan karyawan dari salahsatu perusahaan swasta
Fasilitas Games/sport
Jet Ski, BananaBoat, Surfingdll, di Pantai Carita
suasana pengunjung
@ pantai carita
Sumenep Lombang Coast travel in Madura, East Java province (Indonesia)
Pantai
lombang terletak di Sumenep Madura. Apabila anda berkunjung ke Pulau
Madura, sempatkanlah mampir ke Kabupaten Sumenep di ujung timur pulau
Madura. Sumenep adalah kabupaten di pulau Madura yang sejak dulu
tercatat sebagai daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya paling
besar di Madura. Ini dikarenakan kabupaten ini memiliki sumber gas dan
minyak yang cukup besar yang ada di pulau Pagerungan.
Di Kabupaten yang pernah menjadi pusat pemerintahan keratin Sumenep ini, anda dapat menemukan sebuah pantai dengan gugusan pohon cemara udang yang menghiasi hamper seluruh tepiannya. Namanya Pantai Lombang (dalam pelafalan orang Madura diebut ‘lombheng’), terletak 30 kilometer di timur Pusat Kota Sumenep.
Pantai yang boleh jadi paling banyak dikunjungi wisatawan diseluruh Pulau Madura ini mulai menjadi objek wista favorit sejak sekitar tahun 2000 lalu, ditandai dengan kunjungan pertama para turis mancanegara ke pantai ini. Beberapa agen perjalanan yang membawa turis dari Jakarta menuju Bali biasanya juga menawarkan kujungan beberapa hari ke pantai ini. Selain turis mancanegara, tentu saja Pantai Lombang juga menjadi lokasi yang sangat diminati oleh turis domestic, naik masyarakat Madura sendiri maupun wistawan lokal yang datang dari Surabaya dan sekitarnya. Pada kutipan website pada pantai Sumenep Desemer 2008 lalu, setiap harinya tak kurang dari 1.200 pengunjung yang menikmati keindahan pantai. Pada hari libur, utamanya ketika Lebaran atau libur Natal, maka pengunjung bisa membludak hingga 75 ribu orang.
Pantai
Lombang memiliki kesan istimewa karena memiliki hamparan pasir putih
sepanjang 12 kilometer. Berbeda dengan pantai lainnya yang umumnya
dihiasi oleh cemara udang. Tinggi pepohonan tersebut sekitar 4 meter di
atas tanah, namun tidak dalam kondisi tegak, melainkan agak membungkus
sehingga Nampak seperti udang. Ditengah kondisi cuaca di Pulau Madura
yang terkenal panas, berlindung dibawah rerimbunan daun pohon cemara ini
dapat sedikit menghela cuaca panas tersebut.
Akan tetapi, jika anda tau para pengunjung ining berjemur, hampatan pasir putih di Pantai Lombang sangat cocok untuk aktivitas tersebut. Di pasir putih ini, wisatawan juga dapat melihat bola-bolah pasir kevil yang terbentuk dari galian kepiting-kepiting mini. Kepiting-kepiting tersebut cukup banyak di pantai ini, namun tidak membahayakan karenga mereka biasanya akan lari atau berlindung didalam pasir jika ada orang yang menghampirinya.
Apabila berkunjung bersama keluargam tak ada salahnya untuk mengajak anak-anak bermain pasir membentik pola atau bidang tertentu. Kondisi pantai yang masih bersih dengan ombak yang relative kecil membuat pantai ini juga cocok untuk lokasi berenag, snorkeling atai olahraga air lainnya. Wisatawan yang belum mahir berenang, atau masih dibawah umur, dapat menyewa peralatan renang seperti ban pelampung di sekitar pantai ini.
Selain menikmati ‘fasilitas biasa’ ini, wisatawan yang tidak keberatan membayar uang lebih mahal dapat dinikmati fasilitas yang lebih memadai seperti pelayanan yang diberikan kepada wisatawan asing. Fasilitas tersbut tudak hanya berupa kunjungan untuk menikmati pesona alam Pantai Lombang, melainkan juga berbagai seni pertunjukan masyarakat setempat, emikmati pesta bakar ikan di malam hari, serta memperolej fasilitas penginapan yang unik. Penginapan ini merupakan pondok-pondok di pinggir pantai dengan bahan dasar kayu, memakai dinding rotan, beratapkan ranting dan daun pohon cemara, serta berlantai kan pasir pantai, selain Nampak natural, pondok inap terebut juga dilengkapi dengan ukiran dan perabot khas Madura sehingga Nampak lebih eksotis.
Di Kabupaten yang pernah menjadi pusat pemerintahan keratin Sumenep ini, anda dapat menemukan sebuah pantai dengan gugusan pohon cemara udang yang menghiasi hamper seluruh tepiannya. Namanya Pantai Lombang (dalam pelafalan orang Madura diebut ‘lombheng’), terletak 30 kilometer di timur Pusat Kota Sumenep.
Pantai yang boleh jadi paling banyak dikunjungi wisatawan diseluruh Pulau Madura ini mulai menjadi objek wista favorit sejak sekitar tahun 2000 lalu, ditandai dengan kunjungan pertama para turis mancanegara ke pantai ini. Beberapa agen perjalanan yang membawa turis dari Jakarta menuju Bali biasanya juga menawarkan kujungan beberapa hari ke pantai ini. Selain turis mancanegara, tentu saja Pantai Lombang juga menjadi lokasi yang sangat diminati oleh turis domestic, naik masyarakat Madura sendiri maupun wistawan lokal yang datang dari Surabaya dan sekitarnya. Pada kutipan website pada pantai Sumenep Desemer 2008 lalu, setiap harinya tak kurang dari 1.200 pengunjung yang menikmati keindahan pantai. Pada hari libur, utamanya ketika Lebaran atau libur Natal, maka pengunjung bisa membludak hingga 75 ribu orang.
Akan tetapi, jika anda tau para pengunjung ining berjemur, hampatan pasir putih di Pantai Lombang sangat cocok untuk aktivitas tersebut. Di pasir putih ini, wisatawan juga dapat melihat bola-bolah pasir kevil yang terbentuk dari galian kepiting-kepiting mini. Kepiting-kepiting tersebut cukup banyak di pantai ini, namun tidak membahayakan karenga mereka biasanya akan lari atau berlindung didalam pasir jika ada orang yang menghampirinya.
Apabila berkunjung bersama keluargam tak ada salahnya untuk mengajak anak-anak bermain pasir membentik pola atau bidang tertentu. Kondisi pantai yang masih bersih dengan ombak yang relative kecil membuat pantai ini juga cocok untuk lokasi berenag, snorkeling atai olahraga air lainnya. Wisatawan yang belum mahir berenang, atau masih dibawah umur, dapat menyewa peralatan renang seperti ban pelampung di sekitar pantai ini.
Selain menikmati ‘fasilitas biasa’ ini, wisatawan yang tidak keberatan membayar uang lebih mahal dapat dinikmati fasilitas yang lebih memadai seperti pelayanan yang diberikan kepada wisatawan asing. Fasilitas tersbut tudak hanya berupa kunjungan untuk menikmati pesona alam Pantai Lombang, melainkan juga berbagai seni pertunjukan masyarakat setempat, emikmati pesta bakar ikan di malam hari, serta memperolej fasilitas penginapan yang unik. Penginapan ini merupakan pondok-pondok di pinggir pantai dengan bahan dasar kayu, memakai dinding rotan, beratapkan ranting dan daun pohon cemara, serta berlantai kan pasir pantai, selain Nampak natural, pondok inap terebut juga dilengkapi dengan ukiran dan perabot khas Madura sehingga Nampak lebih eksotis.
Kumpulan Gambar dari artikel tentang Pantai Lombang di Sumenep Madura
Ada 6 potret di dalam Pantai Lombang di Sumenep Madura artikel. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 potret high-res.
5 tourist spots in the province of Aceh, Sumatra Indonesia country
1. Panta Terong (Aceh Tengah)
Eggplant Panta (Central Aceh)
Pantan Eggplant is a hill located on a hilltop plateau gayo. In this place we can see the capital of Central Aceh and Sea Fresh whole lake, racecourse at the subdistrict Pegasing, Rembele airport from above, with a ridge flanked and surrounded by a beautiful mountain chain. Eggplant is located in the district Pantan Bebesan, 7.5 km from the town of Takengon, Central Aceh District
2. Mesjid Raya Baitulrahman (Banda Aceh)
Baiturrahman Grand Mosque in Banda Aceh is a mute witness to the history of Aceh, located in the center of Banda Aceh and the Acehnese pride. Baiturrahman Grand Mosque is a religious symbol, the courage and the Acehnese nationalism. This mosque was built during the Sultan Iskandar Muda (1607-1636), and is the center of religious science education in the archipelago. At that time a lot of students from the archipelago, even of Arabia, Turkey, India, and Persia who came to Aceh to study religion.This mosque is the headquarters of the Acehnese defense when war with the Netherlands (1873-1904).
In the event of war in Aceh in 1873, the mosque was burned down by the Dutch army. At the time, Major General Khohler shot dead in the forehead by the troops in the courtyard of the mosque Kingdom of Aceh. To commemorate the event, built a small monument in front of the Mosque left, right under the tree ketapang. Six years later, to dampen the anger of the people of Aceh, the Dutch through the Governor-General Van Lansnerge rebuild Mosque by laying the first stone in 1879. To date Mosque has undergone a renovation and expansion of five times (1879-1993).
This mosque is one of the most beautiful mosque in Indonesia, which has seven domes, four towers and one tower holding. Artificial marble-floored room in Italy, the wide reach 4760 m2 and was very cool to be in the room when the mosque. The mosque can accommodate up to 9,000 worshipers. On the front page of the mosque there is a large pool, a neat lawn with ornamental plants and coconut trees grow.3. Air Terjun Blang Kolam (Aceh Utara)
Blang Waterfall Swimming Located in a shady forest and located in North Aceh district with a height of about 75 meters. A cool place with nature is still beautiful at all. For those who want to feel the chill of the falls, it could take a dip here or just relax over the weekend. This place is very suitable as a family recreation. and Waterfall Blang Swimming was again showing his excitement, however blang pond waterfall was once a favorite spot.
To reach Blang Swimming is not difficult, just a lot of paths that can be taken, either through Cunda Lhokseumawe, North Aceh Cage and estuarine areas of the city Lhokseumawe, but unfortunately the road conditions. object toward Tourism Blang pool is very alarming. Besides that, the condition of the steep and slippery roads also one obstacle for visitors who want to enjoy this attraction. Another thing that is lacking in attraction was supporting facilities such as Mushalla, MCK, and rope lines. While the Government of North Aceh It promised to undertake renovations attraction since 2009.4. Gunung Selawah Agam (Aceh Besar)
Mount Seulawah Agam district of Aceh Besar. Agam Seulawah rich variety of Flora and Fauna. Call it the Sumatran Tiger (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), hornbill (Buceros Rhinocerous), and Fungi (Fungi) of various species as well as other animals. According to the newspaper, later Seulawah Agam and twin Seulawah Inong will serve as a conservation area. That's important, given the encroachment of timber may be increasingly prevalent there.
5. Gunung Borni Telong (Bener Meriah)
Mount Borni Telong (highlands)
Mount Burni Telong is a mountain located in the highlands district and was becoming the hallmark of the district. Burni Mountain is a mountain Telong how active and has erupted on December 7, 1924 Date of causing severe damage to the surrounding environment including agricultural land and settlements. Burni Telong which in the Indonesian language interpreted by the burning mountain, at an altitude of 2,600 meters above sea level. The mountain is only five kilometers from Redeolong, the district capital highlands and Rembele Airport (RBL).
To reach the mountain is often called Burni Cempege (mountain full of sulfur-red), there are several paths. One of them, via the Edelwais. Named Edelwais because along the route covered by the public interest that Edelwais Gayo believed to be the perennial flower. This path begins with the asphalt road from the main intersection Takengon-Bireun up the slope Burni Telong precisely in the village district Bandar Lampahan buckle Elephant within 3 km.
When you want to do the climb should consult with local youth to invite one or two of them to participate, unless you already know very well the terrain and mountain climbing lane Burni Telong. The pitch to reach the height of the peak is a little steep. However, the path from Bandar Lampahan the mountainside is a favorite choice nature lovers or mountaineers.
After passing through the steep terrain, we found a cave, which is often used as a climber to stay if you want to stay for a few days. At the level of a Burni Telong, pine trees stretch pamper your eyes is the only active volcano in the Gayo highlands of Aceh and Central highlands
Eggplant Panta (Central Aceh)
Pantan Eggplant is a hill located on a hilltop plateau gayo. In this place we can see the capital of Central Aceh and Sea Fresh whole lake, racecourse at the subdistrict Pegasing, Rembele airport from above, with a ridge flanked and surrounded by a beautiful mountain chain. Eggplant is located in the district Pantan Bebesan, 7.5 km from the town of Takengon, Central Aceh District
2. Mesjid Raya Baitulrahman (Banda Aceh)
Baiturrahman Grand Mosque in Banda Aceh is a mute witness to the history of Aceh, located in the center of Banda Aceh and the Acehnese pride. Baiturrahman Grand Mosque is a religious symbol, the courage and the Acehnese nationalism. This mosque was built during the Sultan Iskandar Muda (1607-1636), and is the center of religious science education in the archipelago. At that time a lot of students from the archipelago, even of Arabia, Turkey, India, and Persia who came to Aceh to study religion.This mosque is the headquarters of the Acehnese defense when war with the Netherlands (1873-1904).
In the event of war in Aceh in 1873, the mosque was burned down by the Dutch army. At the time, Major General Khohler shot dead in the forehead by the troops in the courtyard of the mosque Kingdom of Aceh. To commemorate the event, built a small monument in front of the Mosque left, right under the tree ketapang. Six years later, to dampen the anger of the people of Aceh, the Dutch through the Governor-General Van Lansnerge rebuild Mosque by laying the first stone in 1879. To date Mosque has undergone a renovation and expansion of five times (1879-1993).
This mosque is one of the most beautiful mosque in Indonesia, which has seven domes, four towers and one tower holding. Artificial marble-floored room in Italy, the wide reach 4760 m2 and was very cool to be in the room when the mosque. The mosque can accommodate up to 9,000 worshipers. On the front page of the mosque there is a large pool, a neat lawn with ornamental plants and coconut trees grow.3. Air Terjun Blang Kolam (Aceh Utara)
Blang Waterfall Swimming Located in a shady forest and located in North Aceh district with a height of about 75 meters. A cool place with nature is still beautiful at all. For those who want to feel the chill of the falls, it could take a dip here or just relax over the weekend. This place is very suitable as a family recreation. and Waterfall Blang Swimming was again showing his excitement, however blang pond waterfall was once a favorite spot.
To reach Blang Swimming is not difficult, just a lot of paths that can be taken, either through Cunda Lhokseumawe, North Aceh Cage and estuarine areas of the city Lhokseumawe, but unfortunately the road conditions. object toward Tourism Blang pool is very alarming. Besides that, the condition of the steep and slippery roads also one obstacle for visitors who want to enjoy this attraction. Another thing that is lacking in attraction was supporting facilities such as Mushalla, MCK, and rope lines. While the Government of North Aceh It promised to undertake renovations attraction since 2009.4. Gunung Selawah Agam (Aceh Besar)
Mount Seulawah Agam district of Aceh Besar. Agam Seulawah rich variety of Flora and Fauna. Call it the Sumatran Tiger (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), hornbill (Buceros Rhinocerous), and Fungi (Fungi) of various species as well as other animals. According to the newspaper, later Seulawah Agam and twin Seulawah Inong will serve as a conservation area. That's important, given the encroachment of timber may be increasingly prevalent there.
5. Gunung Borni Telong (Bener Meriah)
Mount Borni Telong (highlands)Mount Burni Telong is a mountain located in the highlands district and was becoming the hallmark of the district. Burni Mountain is a mountain Telong how active and has erupted on December 7, 1924 Date of causing severe damage to the surrounding environment including agricultural land and settlements. Burni Telong which in the Indonesian language interpreted by the burning mountain, at an altitude of 2,600 meters above sea level. The mountain is only five kilometers from Redeolong, the district capital highlands and Rembele Airport (RBL).
To reach the mountain is often called Burni Cempege (mountain full of sulfur-red), there are several paths. One of them, via the Edelwais. Named Edelwais because along the route covered by the public interest that Edelwais Gayo believed to be the perennial flower. This path begins with the asphalt road from the main intersection Takengon-Bireun up the slope Burni Telong precisely in the village district Bandar Lampahan buckle Elephant within 3 km.
When you want to do the climb should consult with local youth to invite one or two of them to participate, unless you already know very well the terrain and mountain climbing lane Burni Telong. The pitch to reach the height of the peak is a little steep. However, the path from Bandar Lampahan the mountainside is a favorite choice nature lovers or mountaineers.
After passing through the steep terrain, we found a cave, which is often used as a climber to stay if you want to stay for a few days. At the level of a Burni Telong, pine trees stretch pamper your eyes is the only active volcano in the Gayo highlands of Aceh and Central highlands
Langganan:
Postingan (Atom)
